Update Covid 16 Mei 2020; Bertambah Satu Kasus Positif dari Keluarga Klaster Temboro

18 Mei 2020
HIKMAL
Dibaca 96 Kali
Update Covid 16 Mei 2020; Bertambah Satu Kasus Positif dari Keluarga Klaster Temboro

Luwu Utara --- Penambahan kasus positif covid-19 di Luwu Utara terus terjadi. Hari ini, Sabtu 16 Mei 2020, ada penambahan satu kasus positif dari keluarga klaster Temboro berinisial PS (40) beralamat di Kecamatan Baebunta. Demikian diungkap Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Pemda Luwu Utara, Komang Krisna, Sabtu (16/5/2020), di Masamba.

Menurut Komang, adanya penambahan satu kasus positif, maka Luwu Utara kini memiliki 30 kasus terkonfirmasi positif covid-19. Mengingat satu kasus positif yang hari ini meninggal di Rumah Sakit Dadi Makassar adalah warga Makassar yang ber-KTP Makassar, sehingga kasus positif ini tidak tercatat di data resmi Covid-19 Kabupaten Luwu Utara.

“Dari penambahan ini, maka sudah terdapat dua kasus konfirmasi positif covid-19 kategori kontak erat risiko tinggi, yaitu terjadi penularan dari kasus import ke kontak erat keluarga atau dari anak yang terkonfirmasi positif kepada orang tuanya,” kata Komang. Untuk itu, dia berharap kepada seluruh masyarakat Luwu Utara untuk tetap tinggal di rumah.

“Pada situasi pandemi seperti saat ini, jangan berpikir untuk kembali pada kehidupan sebelum pandemi,” jelas dia. Komang menjelaskan, saat ini kehidupan telah berubah. Di mana perubahan itu tercermin pada konsep kehidupan yang baru yang ia sebut sebagai “New Normal”, kehidupan normal baru dengan gaya kehidupan yang baru pula.

“Kehidupan normal baru membawa kultur gaya hidup baru yang lebih sehat, yaitu keluar harus pakai masker, pulang ke rumah harus cuci tangan, serta harus disiplin menjaga jarak atau physical distancing. Marilah kita memasuki kehidupan normal yang baru,” begitu Komang mengajak seluruh warga untuk memulai kehidupan normal baru.

Lanjut Komang, dengan masifnya contact tracing yang dilakukan, maka tergambar jelas bahwa pemerintah daerah terus berupaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. “Pemerintah tidak tinggal diam. Pemerintah selalu melindungi warga yang mengalami bencana non alam ini dan tidak pernah menutupi kasus yang telah terkonfirmasi laboratorium,” pungkasnya. (LH)

Sumber : https://portal.luwuutarakab.go.id