Cek Bansos Kemensos Juli 2025

22 Agustus 2025
Admin SID
Dibaca 47 Kali
Cek Bansos Kemensos Juli 2025

Cek Bansos Kemensos Juli 2025: Nama Kamu Masih Ada? Jangan Sampai Kena Coret!

Lagi harap-harap cemas nungguin bantuan sosial (bansos) cair bulan ini? Tenang, kamu nggak sendirian. Cara paling gampang buat mastiin statusmu adalah dengan cek bansos Kemensos lewat situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau pakai Aplikasi Cek Bansos di HP. Cuma modal NIK KTP dan koneksi internet, kamu bisa langsung tahu apakah namamu masih terdaftar sebagai penerima atau tidak.

Memasuki pertengahan tahun 2025, khususnya di bulan Juli ini, ada banyak kabar baru seputar bansos. Pemerintah sudah mulai menyalurkan bantuan untuk Tahap 3 (periode Juli-September). Tapi, di sisi lain, banyak juga nama yang mendadak hilang dari daftar penerima.

Kenapa bisa begitu? Ternyata, Kementerian Sosial (Kemensos) lagi gencar-gencarnya bersih-bersih data. Jutaan data penerima yang dianggap tidak layak sudah dihapus. Bahkan, ada isu panas soal dana bansos yang dipakai buat main judi online, yang bikin Kemensos nggak segan-segan mencoret nama penerimanya. Jadi, penting banget buat kamu cek status secara berkala.

Cara Cek Bansos Kemensos 2025: Cuma Butuh HP dan KTP!

Nggak perlu bingung atau datang jauh-jauh ke kantor desa. Sekarang, semua bisa dicek dari genggaman tangan. Ada dua cara super mudah yang bisa kamu coba.

  1. Lewat Website Resmi Kemensos

Ini cara paling umum dan cepat. Kamu nggak perlu download aplikasi apa pun. Cukup ikuti langkah-langkah ini:

    1. Buka browser di HP atau laptop, lalu kunjungi situs https://cekbansos.kemensos.go.id/.
    2. Isi data wilayah kamu dengan lengkap, mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, sampai Desa/Kelurahan sesuai KTP.
    3. Ketik nama lengkapmu di kolom “Nama Penerima Manfaat (PM)”. Pastikan ejaannya sama persis dengan yang di KTP, ya.
    4. Masukkan kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar.
    5. Klik tombol “CARI DATA”.

Kalau namamu terdaftar, sistem akan menampilkan tabel berisi jenis bansos yang kamu dapat (misalnya PKH atau BPNT), statusnya, dan periode pencairannya. Kalau muncul notifikasi “Tidak Terdapat Peserta/PM”, artinya namamu tidak terdaftar.

  1. Pakai Aplikasi Cek Bansos

Kalau kamu mau cara yang lebih praktis untuk cek rutin, download saja aplikasi resmi dari Kemensos.

    1. Unduh aplikasi “Aplikasi Cek Bansos” di Google Play Store atau App Store .
    2. Kalau belum punya akun, pilih “Buat Akun Baru” dan isi data diri seperti NIK, nomor KK, dan alamat email. Kamu juga akan diminta untuk unggah swafoto dan foto KTP untuk verifikasi.
    3. Setelah akun berhasil dibuat, login dan masuk ke menu “Cek Bansos”.
    4. Lengkapi data yang diminta, mirip seperti saat cek di website.
    5. Hasilnya akan langsung muncul di layar.

Kelebihan aplikasi ini, kamu bisa pakai fitur “Sanggah” kalau menemukan ada penerima di sekitarmu yang sebenarnya tidak layak dapat bantuan, atau fitur “Usul” untuk mendaftarkan diri sendiri atau orang lain yang memang membutuhkan.

DOWNLOAD APLIKASI CEK BANSOS

Google_Play-Badge-Logo  download-on-the-app-store-apple-logo 

Kenapa Nama Saya Hilang? Update Terbaru Penyaluran Bansos Juli 2025

Banyak yang kaget karena bansos Tahap 2 kemarin belum cair, atau tiba-tiba nama hilang di Tahap 3 ini. Jangan panik dulu, ini beberapa alasan paling umum yang terjadi belakangan ini.

Pembersihan Data Besar-besaran

Kemensos baru saja mengumumkan telah menonaktifkan jutaan data penerima bansos. Ada 1,9 juta data yang dihapus dalam satu putaran, dan di kesempatan lain bahkan mencapai 7,3 juta data. Penghapusan ini dilakukan karena penerima dianggap sudah mampu, datanya ganda, atau tidak sesuai lagi dengan kriteria.

Sistem Baru Bernama DTSEN

Pemerintah kini menggunakan sistem data baru yang disebut Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), menggantikan DTKS. Data ini lebih dinamis dan diperbarui setiap tiga bulan. Sistem ini menggunakan pemeringkatan kesejahteraan yang disebut “desil”.

  • Desil 1-4: Berhak menerima bansos PKH.
  • Desil 1-5: Berhak menerima BPNT dan PBI (bantuan iuran BPJS Kesehatan).
  • Desil 6-10: Dianggap tidak layak menerima bansos.

Perubahan ini bertujuan untuk mengurangi inclusion error (orang mampu tapi dapat bantuan) dan exclusion error (orang miskin tapi tidak dapat bantuan).

Aturan Baru: Bantuan Dibatasi 5 Tahun

Untuk mendorong kemandirian, pemerintah memberlakukan aturan baru: penerima bansos produktif (seperti ibu hamil atau keluarga dengan anak sekolah) hanya bisa menerima bantuan maksimal selama 5 tahun. Setelah itu, mereka diharapkan sudah bisa mandiri secara ekonomi. Namun, aturan ini tidak berlaku untuk tiga kategori khusus: lansia non-produktif, penyandang disabilitas berat, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat.

Bansos Apa Saja yang Cair di Bulan Juli 2025?

Petugas menyerahkan uang bantuan program keluarga harapan dan bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kantor Pos Indonesia

Memasuki triwulan ketiga, ada beberapa program bantuan utama yang cair. Pastikan kamu tahu mana yang jadi hakmu.

Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH adalah bantuan tunai bersyarat yang fokus pada peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan. Besaran bantuannya beda-beda tergantung komponen dalam keluarga. Penyaluran Tahap 3 untuk periode Juli-September 2025 sudah dimulai.

Kategori Penerima Bantuan per Tahun Bantuan per Tahap (3 Bulan)
Ibu Hamil/Nifas Rp 3.000.000 Rp 750.000
Anak Usia Dini (0-6 tahun) Rp 3.000.000 Rp 750.000
Siswa SD/Sederajat Rp 900.000 Rp 225.000
Siswa SMP/Sederajat Rp 1.500.000 Rp 375.000
Siswa SMA/Sederajat Rp 2.000.000 Rp 500.000
Penyandang Disabilitas Berat Rp 2.400.000 Rp 600.000
Lanjut Usia (60+ tahun) Rp 2.400.000 Rp 600.000
Korban Pelanggaran HAM Berat Rp 10.800.000 Rp 2.700.000
Sumber: Kementerian Sosial RI

Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) / Program Sembako

BPNT bertujuan untuk membantu keluarga memenuhi kebutuhan pangan pokok. Bantuan ini diberikan sebesar Rp200.000 per bulan. Biasanya, pencairannya dirapel per tiga bulan sekali, jadi total yang diterima adalah Rp600.000 per tahap . Untuk Tahap 3, pencairan juga dilakukan pada periode Juli-September 2025.

Bantuan Tambahan: Beras 20 Kg dan Uang Tunai Rp400.000

Selain PKH dan BPNT reguler, pemerintah juga menyalurkan bantuan pangan tambahan untuk periode Juni-Juli 2025. Bantuan ini menyasar 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka akan mendapatkan:

  • Beras 20 kg(10 kg per bulan).
  • Uang tunai Rp400.000(Rp200.000 per bulan).

Penyaluran bantuan tambahan ini dilakukan melalui kantor pos atau bank Himbara, dan ditargetkan selesai pada akhir Juli 2025.

Selalu Waspada dan Gunakan Bantuan dengan Bijak

Penyaluran bansos di tahun 2025 memang penuh dinamika. Ada transisi penyaluran dari PT Pos ke bank Himbara yang sempat membuat proses Tahap 2 sedikit terlambat. Ada juga pembaruan data besar-besaran yang membuat daftar penerima terus berubah.

Oleh karena itu, kuncinya adalah proaktif. Rajinlah cek bansos Kemensos secara berkala untuk memastikan statusmu aman. Jika ada masalah, jangan ragu melapor ke pendamping sosial di daerahmu atau dinas sosial setempat. Dan yang terpenting, jika kamu termasuk yang beruntung menerima bantuan, gunakanlah dana tersebut dengan bijak untuk kebutuhan pokok keluarga, bukan untuk hal-hal yang tidak perlu apalagi melanggar hukum.

Sumber : https://anjirmuara.baritokualakab.go.id